dear blog

aku lagi melepak di tepi tebing ini,
bunyi AirAsia mengacau imiginasi
tanpa peduli
terusan hirup secawan kopi
dengan rasa penuh derhaka dalam diri.

Comments

ina said…
suka baca semua poems kamu.

indah. penuh makna yg dalam.

teruskan menulis yea?
September 21, 2010 at 1:31 AM
Post a Comment

Popular posts from this blog

Belum puas

ada masa termenung jauh berfikir atas dasar apa duduk diam teman bangku usang usia awal 20an sudah ada rasa rasa cukup tuk jadi dewasa pelbagai hal seusia muda ini apa masih banyak akan di ketemu? apa masih sempat menunggu? mungkin saja nanti aku mati masih jauh lagi masih banyak tak aku terokai yaa aku masih muda aku belum kenal dunia nekad! mau buka minda biar  luas pandangan dan penelitian selami dunia tua terusi usia muda.
Read more

Murahan

Apa cinta perlu nyatu? bersatu bersetubuh bercantum tubuh Apa cinta butuh nafsu? beristimta sedap segala tersingkap Lagi cinta perlu apa? bercumbu lara tanpa suara Ya Rabbi, dengar bisik aku. Aku butuh semua kesedapan aku butuh harapan Merasa semua sedapnya cinta dalam kudus halal Mu.
Read more

Cheneh II

Tetap aku tak mampu untuk kali ini Nyata aku harus menipu pada hati dan rasa sendiri ini patut lebih adil untuk sekian kali selisih pun tak mampu biarlah lepaslah
Read more